Halaman
Visi dan Misi
VISI
Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya Kabupaten Bandung merupakan fasilitas pelayanan Kesehatan Masyarakat. Program kegiatan yang dilaksanakan mendukung Visi Kabupaten Bandung yaitu “Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Bandung yang Bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis, dan Sejahtera”.
Penjabaran dari visi Kabupaten Bandung Tahun 2018-2023 adalah sebagai berikut :
Bangkit: Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Bandung yang Bangkit adalah memberdayakan masyarakat menuju perubahan sosial ekonomi secara nyata dan bertahap melalui program pembangunan yang dirancang secara sektoral dan regional yang berdampak signifikan terhadap penanggulangan kemiskinan dan peningkatan daya beli.
Edukatif: Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Bandung yang Edukatif, yang dimaksud adalah kondisi masyarakat dan aparatur memiliki motivasi, semangat, dan etos kerja yang prima atau "Bedas" di segala bidang untuk kemajuan Kabupaten Bandung, menuju Sumber Daya Manusia yang berkualitas melalui optimalisasi aspek pelayanan pendidikan dan kesehatan.
Dinamis: Terwujudnya Pembangunan Kabupaten Bandung yang Dinamis, yang dimaksud adalah terselenggaranya kegiatan pembangunan baik fisik maupun non fisik di Kabupaten Bandung yang memperhatikan kaidah-kaidah pembangunan yang berwawasan lingkungan, yang memperhatikan tata ruang dan keseimbangan alam. Pembangunan berkelanjutan juga diartikan sebagai: (i) Pembangunan yang menjaga peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat secara berkesinambungan; (ii) Pembangunan yang menjaga keberlanjutan kehidupan sosial masyarakat dan Pembangunan yang menjaga kualitas lingkungan hidup masyarakat dengan tata kelola pelaksanaan pembangunan yang mampu menjaga peningkatan kualitas kehidupan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Agamis: Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Bandung yang Agamis, yang dimaksud adalah kondisi masyarakat Kabupaten Bandung yang masyarakatnya dan aparaturnya bersih dan berwibawa berakhlak mulia berlandaskan nilaI-nilai religiusitas keagamaan.
Sejahtera: Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Bandung yang Sejahtera, yang dimaksud adalah kondisi masyarakat Kabupaten Bandung yang dapat terpenuhi kebutuhan dasar meliputi sandang, pangan, papan dan memperoleh pelayanan dasar pendidikan dan kesehatan secara layak serta terbukanya kesempatan kerja yang luas dan mampu menyerap tenaga kerja dengan penghasilan memadai.
Visi ini telah mengacu dan selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Jawa Barat tahap IV.
Visi misi, dan program Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah terpilih ditujukan untuk memahami arah pembangunan yang akan dilaksanakan selama kepemimpinan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih dan untuk mengidentifikasi faktor-faktor penghambat dan pendorong pelayanan RSUD Majalaya.
MISI
Adapun Misi Kabupaten Bandung yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi tersebut adalah :
1) Membangkitkan daya saing daerah.
2) Menyediakan layanan pendidikan dan kesehatan yang berkualitas dan merata.
3) Mengoptimalkan pembangunan daerah berbasis partisipasi masyarakat yang menjunjung tinggi kreatiftas dalam bingkai kearifan lokal dan berwawasan lingkungan.
4) Mengoptimalkan tata pemerintahan melalui birokrasi yang profesional, dan tata kehidupan Masyarakat yang berlandaskan nilai-nilai keagamaan.
5) Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan prinsip keadilan dan keberpihakan pada kelompok Masyarakat rendah.
Dengan tujuan sebagi berikut:
1) Tujuan umum adalah terwujudnya derajat kesehatan setiap pasien yang di rawat di Rumah Sakit secara optimal dengan proses pelayanan Rumah Sakit yang prima, spesialistik, profesional, holistic, paripurna dan terjangkau masyarakat sehingga memuaskan semua pihak. Selain itu juga tercapainya kemandirian financial Rumah Sakit yang memiliki sumber daya manusia yang berkomitmen tinggi dan kompoten.
2) Tujuan khusus adalah memberikan pelayanan medis spesialistik yang lengkap dan terjangkau masyarakat, pelayanan rujukan spesialistik yang professional, pelayanan kesehatan yang tepat waktu, tepat sarana dan tepat empati, penurunan angka kematian di Rumah Sakit, kepuasan pasien, kesejahteraan semua karyawan di Rumah Sakit.